Senin, 07 Desember 2015

Sejarah Desa Kliris

Berdasarkan cerita penggalan-penggalan sejarah yang diceritakan oleh sesepuh masyarakat Desa Kliris berhasil dirangkum cerita sejarah singkat. Sesungguhnya Desa Kliris berasal dari kata TIRIS yang dilambangkan di makam Sokorini ada sebuah batu berlambang (Gumukan kecil) yang konon dulunya bisa memancarkan air, dalam bahasa jawa “TIRIS” dan pancaran air tersebut dipercaya bisa memakmurkan suatu wilayah, contoh apabila air tersebut memancar kearah utara maka wilayah utara tersebut akan menjadi makmur seterusnya. Disamping “TIRIS” didekatnya ada seperangkat alat gamelan konon kabarnya bilamana alat tersebut mau dipinjam oleh masyarakat maka dengan cara selamatan di makam tersebut maka peralatan tersebut akan muncul dan sekarang tinggal puing-puing yang berupa batu.

PROFIL DESA KLIRIS

Desa Kliris merupakan salah satu desa yang ada di wilayah Kecamatan Boja Kabupaten Kendal dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:
Sebelah Utara      : Desa Bobakan Kecamatan Mijen Kota Semarang
Sebelah Selatan   : Desa Puguh Kecamatan Boja
Sebelah Timur     : Desa Leban Kecamatan Boja
Sebelah Barat      : Desa Ngabean Kecamatan Boja

Adapun karakteristik dari Desa Kliris Kecamatan Boja Kabupaten Kendal adalah sebagai berikut:
1.    Luas Wilayah
a.    Tanah Sawah            : 171.296 Ha
b.    Tanah Pekarangan    :    27.689 Ha
c.    Tanah Tegalan          :    47.327 Ha
d.    Tanah Lain-lain        :    18.517 Ha +
                   Total      : 264.829 Ha
2.    Jumlah Masyarakat (menurut jenis kelamin dan kelompok umur)
Tabel 1: Jumlah Penduduk menurut Usia (kelompok umur)
Kelompok Umur (tahun)
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
0-4
127
116
234
5-9
145
158
302
10-14
127
135
262
15-19
137
127
264
20-24
130
134
264
25-29
146
116
262
30-39
138
134
272
40-49
136
120
256
55-59
154
147
301
60
102
114
216
Jumlah
1340
1301
2641
      Sumber: Data Statistik Desa Kliris Februari 2015
3.    Mata Pencaharian Masyarakat (usia 10 tahun keatas)
Tabel 2: Jenis Mata Pencaharian Penduduk Desa
Jenis Pekerjaan
Jumlah (Orang)
Petani sendiri
224
Buruh Tani
376
Pengusaha
9
Buruh Industri
183
Buruh Bangunan
205
Pedagang
20
Pengangkutan
3
Pegawai Negeri
18
Pensiunan
9
Lain-lain
225
Jumlah
1072
                            Sumber: Data Statistik Desa Kliris Februari 2015

4.    Tingkat Pendidikan Masyarakat (usia 5 tahun keatas)
Tabel 3: Tingkat Pendidikan Penduduk Desa Kliris
Jenjang Pendidikan
Jumlah (Orang)
Tamat Akademi/ Perguruan Tinggi
20
Tamat SLTA
127
Tamat SLTP
355
Tamat SD
175
Tidak Tamat SD
37
Belum Tamat SD
324
Tidak Bersekolah
23
Jumlah
1061
                Sumber: Data Statistik Desa Kliris Februari 2015

Desa Kliris berada pada lokasi yang sangat strategis yakni di wilayah jalan raya Bubakan Mijen-Gonoharjo Limbangan dan Pasigitan-Boja. Kliris memiliki 22 RT dan 8 RW yang terbagi dalam 8 Dusun yakni Dusun Krajan I, Dusun Krajan II, Krajan III, Getas, Jawu, Kalikidang, Tompak, dan Gares.
 Mayoritas penduduk Desa Kliris beragama Islam sebanyak 2640 jiwa dan 1 jiwa beragama Kristen Protestan. Sebagian besar masyarakat Desa Kliris bekerja sebagai buruh tani, petani, buruh bangunan dan buruh industri. Kondisi topografi Desa Kliris merupakan wilayah pegunungan dengan ketinggian 635 m diatas permukaan laut, suhu rata-rata 220C – 270C dan curah hujan rata-rata 1823 mm/th.